Review Komik Surviving in a School of Ghost Stories. Surviving in a School of Ghost Stories, atau dikenal dengan judul Korea 괴담학교에서 살아남기, adalah manhwa fantasy horor terbaru yang mulai dirilis pada 2025 dan langsung menarik perhatian pembaca. Cerita ini mengikuti Melody Hastings, seorang kakak yang kehilangan adik laki-lakinya, Raven, dalam kecelakaan misterius di sebuah sekolah swasta bergengsi. Saat berduka di makam adiknya, seorang pria aneh yang mengaku sebagai ketua OSIS muncul dan menawarkan kesepakatan tak terduga: kembali satu tahun ke masa lalu. Melody langsung menerima, pindah ke sekolah itu untuk melindungi Raven yang masih hidup. Namun, sekolah tersebut ternyata penuh hantu, roh jahat, dan “cerita hantu” yang menjadi nyata. Dengan elemen regression, mystery solving, dan survival di latar Eropa yang gelap, manhwa ini cepat populer di kalangan penggemar horor supernatural ringan. INFO CASINO
Alur Cerita dan Karakter Utama: Review Komik Surviving in a School of Ghost Stories
Alur Surviving in a School of Ghost Stories dibangun di atas trope second chance yang kuat, tapi dieksekusi dengan twist misteri sekolah berhantu. Melody, sebagai protagonis wanita yang cerdas dan determinan, fokus utama melindungi Raven sambil mengungkap rahasia kematiannya di timeline sebelumnya. Raven digambarkan sebagai adik yang polos tapi ternyata terhubung erat dengan fenomena supranatural sekolah. Karakter pendukung seperti ketua OSIS yang misterius menambah lapisan intrigue, karena motifnya belum sepenuhnya terungkap. Hingga chapter terbaru di akhir 2025, cerita bergerak dengan pacing sedang—campuran investigasi cerita hantu, interaksi sibling yang hangat, dan momen tegang saat roh muncul. Elemen romance subtle mulai terlihat, tapi prioritas tetap pada survival dan pengungkapan rahasia sekolah yang terisolasi seperti pulau.
Gaya Visual dan Atmosfer Horor: Review Komik Surviving in a School of Ghost Stories
Ilustrasi full color manhwa ini jadi salah satu kekuatan utama, dengan tone gelap dan shading yang mendukung nuansa gothic Eropa. Desain hantu dan roh jahat detail tapi tidak terlalu gore, lebih ke psychological horror yang bikin merinding lewat bayangan dan ekspresi wajah. Panel-panel saat “cerita hantu” aktif terasa dinamis, dengan close-up Melody yang panik atau Raven yang aneh. Latar sekolah bergengsi—gedung tua, koridor gelap, dan area terlarang—digambar atmosferik, memperkuat rasa terjebak. Visual karakter utama cantik dan ekspresif, khas shoujo, tapi kontras dengan elemen horor membuatnya unik. Secara keseluruhan, art style ini sukses bangun ketegangan tanpa membuat pembaca terlalu takut.
Kelebihan, Kekurangan, dan Respons Pembaca
Manhwa ini unggul di pengembangan karakter Melody yang relatable—seorang kakak protektif dengan masa lalu tragis—dan hubungan sibling yang heartfelt. Misteri bertahap yang mengaitkan Raven dengan hantu bikin penasaran, ditambah blend horor, drama, dan sedikit romance yang pas. Respons pembaca positif, banyak yang kasih rating tinggi karena atmosphere kuat dan potensi plot twist besar. Cocok buat yang suka survival mystery tanpa jumpscare berlebih. Namun, ada kritik soal pacing awal yang agak lambat untuk bangun world, atau beberapa cerita hantu terasa predictable bagi penggemar horor berat. Secara umum, ini manhwa baru yang menjanjikan untuk penggemar genre supernatural school life.
Kesimpulan
Surviving in a School of Ghost Stories adalah manhwa horor misteri 2025 yang layak diikuti, terutama jika kamu suka cerita regression dengan fokus keluarga dan rahasia gelap. Dengan protagonis Melody yang kuat, atmosfer sekolah berhantu yang immersive, dan visual memukau, cerita ini berhasil ciptakan ketegangan yang adiktif. Potensi romance dan pengungkapan besar di chapter mendatang bikin semakin menarik, apalagi dengan update rutin. Jika bosan trope horor biasa dan ingin sesuatu yang campur drama emosional, langsung baca saja—dijamin tegang nunggu apa yang terjadi selanjutnya dengan Raven dan sekolah misterius ini!
