Review Komik Supreme Curse Master. Pagi ini, 7 Oktober 2025, fans “Supreme Curse Master” langsung heboh setelah chapter 30 rilis di platform manhua resmi, yang bawa klimaks brutal saat Ye Lin hadapi dewan elder sekte rahasia dengan serangan curse massal yang bikin server overload sementara. Ini lanjutan dari arc “Immortal Siege” yang dimulai Agustus lalu, di mana penjualan volume digital naik 40% di Tiongkok dan global via app seperti Bilibili Comics. Tak ketinggalan, recap video YouTube chapter itu capai 1 juta views dalam 24 jam, picu diskusi panas di Reddit soal apakah Ye Lin bakal ungkap asal-usul immortality-nya. Dibuat oleh tim kreator Tiongkok sejak Juli 2025, komik ini bukan sekadar isekai action, tapi eksplorasi kekuatan terlarang di dunia fantasy penuh monster. Dengan lebih dari 500 ribu pembaca bulanan dan rating rata-rata 3.6 di Anime-Planet, “Supreme Curse Master” cepat naik daun di tengah tren manhua OP protagonist. Di era di mana cerita “cheat skill” lagi mendominasi, apa yang bikin ia standout? Mari kita review lebih dalam. BERITA TOGEL
Ringkasan Cerita dari Komik Ini: Review Komik Supreme Curse Master
“Supreme Curse Master” ikuti Ye Lin, pemuda biasa dari Bumi yang transmigrasi ke dunia kacau penuh demon dan monster ganas. Saat upacara class transfer di akademi penyihir, ia dapat kelas langka: SSS-rank Forbidden Spellcaster—profesi yang dibenci karena setiap spell curse kuat drain umur pengguna, bikin kebanyakan caster mati muda. Tapi Ye Lin punya kejutan: tubuh abadinya yang tak bisa mati, jadi ia bisa spam ratusan forbidden spell tanpa konsekuensi, ubah yang tadinya kutukan jadi senjata ultimate.
Cerita meledak saat Ye Lin debut di turnamen sekte: ia hancurkan lawan dengan “Eternal Void Curse” yang telan jiwa musuh, bikin semua orang panik tanya, “Berapa nyawa dia punya?” Dari situ, ia rekrut tim kecil—seperti murid setia yang spesialis healing dan rival sekte yang lambat laun jadi ally—sambil naik rank di dunia kultivasi. Arc demi arc, plot gali lore: ada konspirasi dewa demon yang ciptakan class forbidden untuk kendalikan manusia, plus backstory Ye Lin soal bagaimana ia dapat immortality dari artefak kuno. Hingga chapter 30 terbaru, fokus pada “Immortal Siege” di mana Ye Lin infiltrasi benteng elder yang incar kekuatannya, campur battle epik dengan momen strategi seperti jebak curse trap. Secara keseluruhan, 30+ chapter ini jaga ritme cepat: 80% action brutal, 20% build-up misteri, dengan cliffhanger yang bikin penasaran soal apakah immortality Ye Lin punya harga tersembunyi.
Apa yang Membuat Komik Ini Populer: Review Komik Supreme Curse Master
Popularitas “Supreme Curse Master” datang dari trope isekai yang dieksekusi over-the-top: protagonist OP tapi dengan twist curse yang bikin battle terasa risky meski dia immortal, ciptakan tension palsu yang adiktif. Ilustrasi dinamis—panel splash curse explosion penuh efek gelap dan bayangan—bikin setiap fight kayak sinematik, sementara desain monster unik seperti demon berbentuk bayangan tambah vibe horor. Serialisasi harian di platform Tiongkok bikin pembaca binge mudah, apalagi dengan update cepat yang jarang delay.
Buzz-nya meledak berkat konten sekunder: recap TikTok dan YouTube raih jutaan views, terutama setelah chapter 20 viral soal “one-shot kill” elder. Di 2025, ia capai 500 ribu tracking di Anime-Planet, naik dari nol dalam tiga bulan, berkat similarity dengan hit seperti “Solo Leveling” tapi fokus curse magic. Karakter Ye Lin sebagai anti-hero dingin tapi protektif resonan dengan fans dewasa, plus elemen kultivasi yang edukatif soal lore Tiongkok tanpa overwhelming. Di Reddit, thread diskusi arc baru capai ribuan upvote, sementara merchandise seperti poster curse spell edisi terbatas laku keras. Singkatnya, populer karena ia tak cuma power fantasy, tapi pesta visual yang bikin kamu bilang, “Satu chapter lagi buat liat curse selanjutnya.”
Sisi Positif dan Negatif dari Komik Ini
“Supreme Curse Master” seperti forbidden spell: powerful tapi berpotensi backlash, dengan kekuatan dan kelemahan yang nyata. Sisi positifnya kuat: cerita action-nya brilian, dengan strategi curse yang inovatif—seperti chain spell yang adaptasi ke musuh—bikin battle tak predictable dan satisfying. Development Ye Lin organik: dari newbie transmigrator jadi master yang bijak, tambah kedalaman emosional di arc misteri immortality. Ilustrasi standout di scene gore stylish, pacing harian jaga momentum tanpa filler berlebih. Di chapter 30, twist elder konspirasi tambah layer plot, dorong pembaca eksplor lore tanpa bosan. Review di Anime-Planet kasih story 7/10, bukti ia hibur sekaligus pintar, inspirasi manhua baru di genre curse fantasy. Positifnya dominan: komik ini empowering, bikin fans rasakan rush “god mode” dengan sentuhan gelap.
Tapi, ada celah yang bikin mengeluh. Art secara keseluruhan standar—4/10 di review—dengan background repetitif dan desain karakter generik, kurangi immersion dibanding kompetitor visual-heavy. Karakter sampingan dangkal: ally seperti murid healing cuma support tanpa backstory kuat, bikin 3/10 untuk characters. Plot kadang rush setelah 20 chapter, dengan twist yang terlalu konvensional seperti “rahasia abadi punya downside”, kurangi kejutan. Di 2025, keluhan soal pacing harian bikin overload bagi pembaca kasual, plus representasi gender minim—wanita minoritas dan sering jadi damsel. Meski begitu, kekurangannya minor: tim kreator cepat adaptasi feedback, bikin seri ini potensial naik level.
Kesimpulan
“Supreme Curse Master” adalah manhua fresh yang lahir Juli 2025 dan capai buzz besar di Oktober lewat chapter 30 yang eksplosif dan recap viral. Ceritanya soal transmigrator immortal kuasai curse terlarang, dibalut action epik dan misteri kultivasi, bikin ia tetap jadi pilihan utama genre isekai. Meski art generik dan karakter tipis jadi batu sandungan, komik ini pada dasarnya rayakan kekuatan terlarang sebagai metafor ketahanan. Seperti Ye Lin yang spam spell tanpa takut mati, “Supreme Curse Master” ingatkan: di dunia monster, satu curse bisa ubah segalanya. Dengan potensi adaptasi anime rumor akhir tahun, kita tunggu apakah ia bakal jadi next big thing—atau tetap guilty pleasure OP.