Review Komik Jujutsu Kaisen. Komik Jujutsu Kaisen (Jujutsu Kaisen), karya Gege Akutami, lagi jadi raja shonen setelah volume 28 rilis Desember 2024 oleh Shueisha—serial ini capai 90 juta kopi global dan adaptasi anime MAPPA musim ketiga rencana 2026. Mulai tayang di Weekly Shōnen Jump sejak Maret 2018, manga ini lonjak 200% penjualan pasca-film Jujutsu Kaisen 0 (2021) yang jual 10 juta tiket Jepang. Di 2025, dengan chapter final arc Culling Game yang bahas Sukuna vs Gojo aftermath, komik ini bukti genre curse battle tak lekang waktu—dari era Bleach sampe sekarang. Ceritanya sederhana tapi brutal: Yuji Itadori telan jari Sukuna, jadi vessel kutukan terkuat. Apa maknanya sebenarnya? Dari pertemanan sampe kritik masyarakat, yuk kita review lengkap—siapa tahu, besok lo binge chapter sambil mikir “kalau punya cursed energy, gue lawan apa?”. BERITA BOLA
Sinopsis Singkat Komik Ini: Review Komik Jujutsu Kaisen
Jujutsu Kaisen adalah manga shonen tentang Yuji Itadori, siswa SMA yang telan jari Sukuna—raja kutukan—buat selamatkan teman dari serangan spirit. Yuji gabung Jujutsu High di bawah Satoru Gojo, pelatih eksentrik, bareng teman seperti Megumi Fushiguro dan Nobara Kugisaki—mereka lawan kutukan dari Special Grade sampe domain expansion. Cerita dimulai saat Yuji eksekusi hukuman mati, tapi Gojo selamatkan buat misi buru jari Sukuna yang tersebar.
Hingga volume 28 (2024), cerita capai arc Shinjuku Showdown dengan Yuji vs Sukuna, total 271 chapter (manga end September 2024). Seni Akutami dinamis dengan panel aksi cursed technique brutal, sementara plot campur time skip dan backstory tragis. Sinopsis keseluruhan: Jujutsu sorcerer lindungi manusia dari kutukan lahir dari emosi negatif—turnamen ini bukan cuma fight, tapi perang batin buat selamatkan dunia dari kegelapan.
Mengapa Komik Ini Masih Enak Dibaca
Jujutsu Kaisen masih enak dibaca karena cursed technique yang inovatif dan karakter arc yang emosional—setiap fight seperti bab thriller, dengan panel Akutami yang bikin domain expansion terasa hidup seperti film. Di 2025, manga ini naik popularitas berkat film sequel rencana 2026—chapter final soal Yuji aftermath kasih closure manis, runtime per chapter 18-25 halaman cocok binge-read 1-2 jam. Humor Gojo yang absurd campur dark twist seperti kematian Nanami bikin nggak bosen.
Faktor lain: adaptif buat fans baru—backstory singkat setiap sorcerer (misalnya, Mahito yang “human transmutation”) kasih konteks tanpa ribet, sementara seni hitam-putih yang ekspresif tetep stunning di digital. Ulasan MyAnimeList rating 8.5/10 dari 500.000 user bilang 85% suka karena “power system” debat, dan Reddit thread 2025 prediksi spin-off 2027. Plus, Akutami sebagai kreator Kamikaze Kaitou Jeanne kasih kredibilitas—manga ini sering dibaca ulang buat analisis fans di forums, bukti daya tarik universalnya yang tak pudar meski 7 tahun sejak rilis.
Sisi Positif dan Negatif dari Komik Ini
Sisi positif Jujutsu Kaisen jelas: ia puji pertemanan dan ketangguhan sebagai kunci lawan kegelapan, bantu pembaca hargai emosi negatif sebagai sumber kekuatan sambil nikmati aksi brutal—pesan “cursed energy dari rasa sakit” dorong resilience, terutama buat yang suka underdog story. Format arc tambah inklusif, campur mitologi Jepang dan global (Sukuna vs Mahoraga) buat audiens luas, dan seni Akutami epik kasih visual kuat—positifnya, manga ini motivasi buat ribuan fans yang share quote di Twitter. Di era mental health, twist seperti Yuji “eat” trauma terasa empowering, bukan rehash.
Sisi negatif: komik ini bisa terasa repetitif dengan formula fight (build-up + domain clash + casualty), di mana plot mandek di arc Sukuna—bisa bingungkan tanpa konteks Jujutsu folklore, dan karakter perempuan seperti Nobara kurang development (mati dini). Beberapa ulasan bilang ending rushed, kurang kedalaman—di konteks 2025, di mana diversity prioritas, glorifikasi kekerasan bisa terasa outdated atau promosi trauma bonding. Tapi itulah kekuatannya: manga ini mirror dilema emosional rumit, positif atau negatif tergantung perspektif—bikin ia debatable tapi addictive.
Kesimpulan: Review Komik Jujutsu Kaisen
Jujutsu Kaisen adalah manga curse battle 2018 yang maknanya soal pertemanan lawan kegelapan—masih enak dibaca karena technique inovatif dan arc emosional yang timeless. Positifnya dorong resilience, negatifnya repetitif—tapi itulah daya tariknya, bikin komik ini tetap hits di 2025. Dari Gege Akutami yang visioner, ini bukti shonen supernatural tak butuh happy ending. Kalau lo lagi lawan “kutukan” malam ini, binge chapter—tapi ingat, jujutsu bagus di cerita, tapi realita butuh teman. Gege Akutami, terima kasih atas seri yang bikin deg-degan.